Serupa tapi tak sama. Begitulah hubungan antara essential oils dan carrier oils. Pada dasarnya, keduanya terbuat dari bahan alami. Hanya saja, carrier oils digunakan sebagai perantara untuk mencairkan essential oils agar dapat diaplikasikan ke kulit mengingat sifat dari beberapa essential oils yang kuat dan dapat menyebabkan iritasi apabila diaplikasikan secara langsung pada kulit yang cenderung sensitif.
Kebanyakan carrier oils memiliki aroma yang ringan atau justru tidak berbau sama sekali. Campurannya juga tidak mempengaruhi sifat dan fungsi dasar dari essential oils. Meskipun digunakan untuk membantu penggunaan essential oils, carrier oils tetap memiliki berbagai macam manfaat layaknya essential oils.
Sebelum memilih carrier oils, ada beberapa hal yang harus kita pertimbangkan, seperti jenis kulit, dan masalah – masalah kulit, kulit kepala, dan rambut. Menggunakan carrier oils sangat penting, terutama ketika mengoleskan essential oils ke area kulit sensitif, kepada anak – anak, ataupun ke area tubuh yang luas. Essential dan carrier oils juga dapat dicampur untuk membuat pelembab, salep, atau pembersih wajah dan bahkan sebagai penyegar kulit.
Ada beberapa carrier oils yang sangat populer untuk digunakan; antara lain coconut oil (virgin coconut oil), almond oil, jojoba oil, olive oil, and argan oil.
Coconut Oil (Virgin Coconut Oil)
Coconut oil adalah minyak yang terbuat dari buah kelapa yang sudah matang dan dapat digunakan sebagai pelembap kulit karena mengandung lemak baik yang dapat membantu mengontrol kelebaban kulit serta membantu menyeimbangkan warna kulit. Minyak kelapa juga memiliki sifat antiseptik dan antimikroba, Sebuah uji coba terkontrol membuktikan kemanjuran minyak kelapa murni (virgin coconut oil) dalam mengobati xerosis ringan hingga sedang; istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan kulit kering, kasar, gatal, dan bersisik.
Almond Oil
Almond oil adalah minyak nabati yang terbuat dari biji almond manis. Kandungan antioksidan dalam almond oil menjadikannya minyak yang dapat melembutkan dan mencerahkan kulit. Almond oil termasuk minyak yang ringan dan mudah terserap pada kulit. Apabila almond oil dicampur dengan minyak esensial lavender atau tea tree, campurannya dapat membantu membersihkan kulit dengan cara meresap ke pori-pori. Selain dapat mencerahkan kulit, almond oil adalah salah satu carrier oil terbaik untuk dijadikan sebagai reed diffuser.
Argan Oil
Argan oil dibuat dari biji buah pohon argan yang merupakan tanaman asli Maroko. Minyaknya bisa dimakan dan secara tradisional digunakan sebagai asupan makanan bagi tubuh; luar dan dalam. Minyak argan juga kaya akan vitamin A dan E. Argan oil dapat membantu merawat kulit dan rambut kering, keriput, dan radang kulit. Oleh karena itu argan oil merupakan minyak yang efektif untuk menghambat efek penuaan. Selain itu, efek dari pengolesan minyak argan tidak mengakibatkan kulit berminyak. Apabila ingin membuat krim pelembab, kita dapat mencampurkan argan oil dengan essential oils yang mengandung serai (lemongrass), lavender dan chamomile.
Jojoba Oil
Layaknya argan oil, jojoba oil merupakan carrier oil yang dapat mengurangi kadar sebum pada orang dengan kulit berminyak. Oleh karena itu jojoba oil merupakan carrier oil yang bagus untuk semua jenis kulit. Pada dasarnya, jojoba oil adalah wax atau lilin cari dan bukan minyak, dan dapat digunakan untuk melembabkan, melindungi, dan mencegah luka bakar.
Olive Oil
Minyak zaitun berasal dari olahan buah zaitun. Olive oil terkenal sebagai minyak yang sehat dan dapat dimakan serta memiliki aroma buah – buahan. Sebagai carrier oil, minyak zaitun dapat dijadikan sebagai aromaterapi. Selain dapat digunakan untuk mempercepat penyembuhan luka, oilive oil dapat membantu melawan infeksi. Terlebih lagi, olive oil dapat membantu memperbaiki masalah kulit dengan mengurangi peradangan dan melawan pertumbuhan bakteri.
References:
https://www.healthline.com/health/carrier-oil
https://draxe.com/carrier-oils-for-essential-oils/
Comments